Untuk mendapatkan hunian yang nyaman, bukan hanya bentuk, lokasi dan kekuatan bangunan saja yang perlu dipertimbangkan namun juga bagian dalam rumah. Misalnya dengan desain interior. Desain interior adalah ilmu yang mempelajari mengenai perancangan dan tata letak ruang dalam bangunan.
Dapat dikatakan, desainer interior adalah orang yang bertugas untuk merancang dan membuat tata letak bagian dalam bangunan menjadi lebih indah. Akan tetapi, dalam penataan ruangan juga harus memperhitungkan mengenai kenyamanan, keamanan dan kepuasan kebutuhan fisik.

Elemen Desain Interior
Sesuai dengan pengertian desain interior adalah penataan dalam ruangan, maka ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan. Elemen tersebut adalah:
- Lantai
Elemen yang menjadi batas bawah interior ruangan ini terbentang horizontal. Dalam penerapan interior yang memperhatikan lantai, Anda perlu memperhatikan mengenai ketinggian, bentuk lantainya, jenis material yang dipergunakan.
- Dinding
Elemen yang menyekat ruang ini terbentang secara vertikal. Dinding ini sendiri adalah bidang atau elemen yang paling dominan pada bangunan. Pada dinding, Anda harus mempertimbangkan mengenai material finishing, pencahayaan, material yang dipergunakan dan yang lainnya.
- Langit-Langit
Memperhatikan langit-langit saat Anda mendesain ruangan adalah wajib. Elemen pembatas interior bagian atas ini berpengaruh untuk menghasilkan efek tertentu. Misalnya jika Anda memiliki rumah minimalis, kesalahan penataan ruang termasuk pemilihan cat, akan membuat rumah menjadi semakin sempit.
Dalam penerapan interior, Anda harus mempertimbangkan mengenai jenis material untuk ceiling, varian bentuk bahkan perbedaan ketinggiannya. Jadi, jika pun Anda hendak merombak ruangan dengan memanfaatkan langit-langit, semakin rumit renovasinya akan membuat desain interior juga semakin mahal.
- Elemen Bukaan
Elemen ini mengacu pada bagian ruangan yang bisa dibuka atau terbuka seperti jendela, lubang ventilasi, pintu. Mengapa perlu diperhatikan? Karena bisa mempengaruhi kenyamanan dan keamanan Anda saat ada di ruangan tersebut.
Bayangkan jika Anda berada di ruangan yang salah satu lemarinya menutupi pintu sehingga pintu tidak bisa terbuka sempurna. Hal tersebut akan membuat Anda tidak nyaman dan tidak leluasa saat keluar atau masuk ke ruangan tersebut.
- Elemen Estetis
Elemen estetis mengacu pada prinsip desain. Mulai dari proporsi, keseimbangan, skala ruang, kesatuan ruang. Karena hal tersebutlah dalam penataan ruang, semuanya harus seimbang agar enak untuk dilihat.
- Elemen Cahaya
Sesuai dengan namanya, elemen ini berkaitan dengan cahaya. Misalnya apakah ruangan tersebut memiliki pencahayaan yang terang atau tidak. pencahayaan alami juga akan berpengaruh pada penggunaan lampu dan pemaksimalan tata ruang.
Selain itu, dengan memperhatikan pencahayaan ruang, Anda bisa tahu mana yang harus mendapatkan pencahayaan lebih terang dan mana yang redup. Dengan begitu, Anda bisa memposisikan highlight di tempat yang pas. Misalnya untuk ruang seperti galeri dan café.
Itulah pengertian desain interior adalah ilmu tentang tata letak ruang untuk meningkatkan kenyaman, keamanan dan keindahan ruang. Semoga informasi ini membantu Anda.